Jumat, 27 November 2009

Tentang Mandi

Mandi sejatinya adalah sebagai pembersihan diri.. Mandi juga adalah termasuk dalam rangkaian bersuci..

- Hikmah mandi juga supaya memperoleh pahala, karena bersuci adalah sebagian dari iman (Bukhari) disamping memperoleh kecersihan dan kesegaran.

 





Anjuran dalam melakukan mandi :

- Ketika hendak mandi wajib, terlebih dahulu berniat untuk menghilangkan hadast besar. Kemudian memulai dengan membasuh dan mencuci kedua telapak tangan, lalu membasuh kemaluan yang dilanjutkan dengan menggosok/menyapukan kedua telapak tangan ke dinding atau ke tanah. Kemudian berkumur sekaligus ber-istinsyaq, (menampung air ditelapak tangan kemudian berkumur sambil hidung menghirup air tersebut. Perlu diperhatikan agar tidak terlalu kuat dalam menghirup air. Hendaknya secara normal saja, kemudian mengeluarkan kembali air tersebut), selanjutnya mencuci muka dan kedua hasta tangan, baru kemudian mengucurkan air dari kepala sebanyak tiga kali, dilanjutkan dengan membasahi seluruh tubuh dengan air. Terakhir mencuci kedua kaki dan sela-selanya. Dimulai dengan sela-sela kaki jari kelingking kanan terus kekiri hingga diakhiri di jari kelingking kiri. (Bukhari,Muslim, Tirmidzi)

- Disunnahkan berwudhu’ terlebih dahulu (Nasa’i)

- Sunnah mendahulukan badan sebelah kanan menyiram badan, baru setelahnya sebelah kiri, lalu sebelah depan kemudianbagianbelakang. Disunnahkan berwudhu’ terlebih dahulu (Nasa’i)

- Boleh mandi wajib dengan berendam dalam air, asalkan air mengenai semua anggota tubuh. (Asy-Syafi’i)

- Wanita berambut panjang boleh hanya dengan menyiramkan air sebanyak tiga kali keatas rambutnya ketika mandi wajib (Muslim)

- Disunnahkan mandi wajib pada Hari Raya (Imam Malik), Jum’at (Tirmidzi, Bukhari, Muslim),

Tidak ada komentar:

Posting Komentar